TUGAS I
KOMUNIKASI
Psikologi Manajemen
Dosen Pengampu
Ade Irma Suryani
Disusun Oleh Kelompok Melati
Ade Nurul Oktaviana (10513148)
Jojor Lamria (14513665)
Mariska Wisnu Dwipratiwi
(15513298)
Widya Anissa Wiranti (19513264)
Yulia Wirantri Farhani (19513549)
Kelas
3PA02
PENDAHULUAN
Komunikasi
adalah proses pengiriman dan penerimaan informasi atau pesan antara dua orang
atau lebih dengan cara yang efektif, sehingga pesan yang dimaksud dapat
dimengerti. Dalam penyampaian atau penerimaan informasi ada dua pihak yang
terlibat yaitu :
² Komunikator
: Orang atau kelompok orang yang menyampaikan informasi atau pesan
² Komunikan :
Orang atau kelompok orang yang menerima pesan.
Dalam berkomunikasi keberhasilan
komunikator atau komunikan sangat ditentukan oleh beberapa faktor yaitu :
Cakap, Pengetahuan, Sikap, Sistem Sosial, Kondisi lahiriah.
Alasan mendasar bahwa setiap manusia melakukan
komunikasi dengan mahluk lainnya yaitu manusia merupakan mahluk sosial yang
tidak dapat hidup sendiri atau mahluk yang selalu hidup bermasyarakat. Sebagai
mahluk sosial manusia selalu berhubungan dengan orang lain untuk melakukan
banyak hal. Walaupun demikian, komunikasi akan berjalan
secara lancar apabila :
² Adanya
Stimulus/Rangsangan : aksi untuk melakukan
² Adanya
Respon/Reaksi untuk melakukan komunikasi
² Informasi
dapat disampaikan dengan jelas dan mendapat jawaban yang jelas
PEMBAHASAN
- Definisi
Komunikasi
Komunikasi berasal dari bahasa Latin yaitu "communicatio", yang beristilah
"communis", yang berarti
menciptakan kebersamaan antara dua orang atau lebih. Adapun definisi komunikasi
menurut para tokoh, antara lain :
²
Menurut Everett M. Rogers, Mengemukakan
pendapatnya yaitu Komunikasi adalah
suatu proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerimaan
atau lebih dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.
²
Menurut Rogers & O. Lawrence Kincaid (1981), Komunikasi merupakan suatu
interaksi dimana terdapat dua orang atau lebih yang sedang membangun atau
melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lain yang pada akhirnya akan
tiba dimana mereka saling memahami dan mengerti.
² Menurut Shannon & Weaver
(1949), Komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling pengaruh
mempengaruhi satu sama lainnya, sengaja atau tidak sengaja. Tidak terbatas pada
bentuk komunikasi menggunakan bahasa verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi
muka, lukisan, seni, dan teknologi.
² Menurut Onong
Uchjana Effendy, Berpendapat bahwa komunikasi adalah proses penyampaian
pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain. Pikiran tersebut bisa merupakan informasi, gagasan, opini, dan
lain-lain yang muncul dari pikirannya sendiri.
² Menurut David K. Berlo (1965),
Komunikasi sebagai instrumen dari interaksi sosial berguna untuk mengetahui dan
memprediksi setiap orang lain, juga untuk mengetahui keberadaan diri sendiri
dalam memciptakan keseimbangan dengan masyarakat.
²
Menurut Theodore M. Newcomb, Setiap bentuk
komunikasi dipandang sebagai suatu transmisi informasi, yang terdiri dari
rangsangan yang diskriminatif, dari sumber untuk penerima.
Dari definisi di atas dapat kita ambil
kesimpulan bahwa komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan yang
dilakukan oleh dua orang atau lebih berupa pesan informasi, ide, emosi,
keterampilan dan sebagainya melalui simbol atau lambang yang dapat menimbulkan
efek berupa tingkah laku yang dilakukan dengan media-media tertentu dengan
maksud agar komunikator dan komunikan saling memahami maksud dan tujuan dari
informasi yang diberikan.
- Dimensi-Dimensi Komunikasi
Dimensi komunikasi terdiri dari :
² Isi : Yang dimaksud dengan isi
adalah apa yang dibicarakan dalam komunikasi antara satu orang dengan orang
yang lain atau bahkan lebih. Dalam komunikasi massa, dimensi isi merujuk pada
isi pesan. Sebagai contoh A biasanya berbicara kepada B tentang sesuatu. Proses
itu mempunyai suatu isi. Apabila kita bersuara di dalam suatu percakapan,
biasanya isinya pertama-tama adalah diri kita. Memang, isi dari komunikasi
merupakan hal yang dipikirkan oleh para ahli psikologi dan ahli bisnis ketika
mereka memikirkan tentang hubungan antar manusia. Kita juga dapat melihat
adanya pembagian golongan dalam hal isi. Kita dapat membeda-bedakan kategori
dari jenis isi, misalnya apakah hal itu merupakan fakta atau merupakan
perasaan.
²
Kebisingan : Tinggi rendahnya suara yang terdengar dalam melakukan
komunikasi. Kita dapat menjumpai suara saluran seperti gangguan udara pada
kawat telepon yang menyebabkan B sukar untuk mendengar apa yang dikatakan oleh
A. kita juga perlu memikirkan tentang adanya suara-suara psikologis, seperti misalnya
pikiran B tentang hal-hal lain, sehingga sekali lagi adalah sukar bagi B untuk
mendengarkannya. Dia tidak memahami kata-kata yang dipergunakan oleh A di dalam
cara sebagaimana A memahaminya.
²
Jaringan : Sampai sejauh mana seseorang meluaskan jangkauan informasinya
dalam melakukan komunikasi diantaranya ada komunikasi yang bergantung pada
(jaringan satelit). Biasanya kita berpikir bahwa percakapan antara A dengan B
adalah langsung. Tetapi banyak percakapan semacam itu, terutama di dalam
organisasi, ditengahi oleh orang lain. Suatu hal yang dianggap harus dinyatakan
oleh bagan organisasi kepada kita ialah bahwa A dapat berbicara dengan B hanya
dengan melalui C atau D. Sebagaimana satu bab berikut akan memperlihatkan,
bahwa struktur jaringan yang dipergunakan oleh suatu organisasi dapat sangat
bermanfaat bagi kecepatan dan ketepatan komunikasi antar anggotanya satu sama
lain.
² Arah : Komunikasi dalam konteks
ini dibagi menjadi dua, yaitu komunikasi satu arah dan komunikasi dua arah.
Komunikasi satu arah merupakan satu orang memberikan informasi kepada orang
lainnya tanpa ada timbal balik, sedangkan komunikasi dua arah merupakan
komunikasi dimana satu orang memberikan informasi ke orang lain, dan orang lain
juga memberikan informasi, sehingga terjadi pertukaran informasi diantara
keduanya.
DAFTAR PUSTAKA
Abu, Ahmadi, Psikologi Umum, Edisi Revisi 2009.
Effendy, Onong, Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek,
Bandung: Remaja Rosdakarya, 1994.
West, Richard, Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan
Aplikasi, Jakarta: Salemba Humanika, 2008.
Wiryanto, Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta:
Gramedia Wiasarans Indonesia, 2005.
0 comments:
Post a Comment