Terapi
Kelompok
§ Konsep Terapi Kelompok
Terapi Kelompok
merupakan suatu psikoterapi yang dilakukan sekelompok pasien bersama-sama
dengan jalan berdiskusi satu sama lain yang dipimpin atau diarahkan oleh
seorang terapis atau petugas kesehatan jiwa yang telah terlatih.
Terapi kelompok
adalah terapi psikologi yang dilakukan secara kelompok untuk memberikan
stimulasi bagi klien dengan gangguan interpersonal. Keuntungan yang diperoleh
individu melalui terapi aktivitas kelompok ini adalah dukungan (support),
pendidikan, meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, meningkatkan kemampuan
hubungan interpersonal dan meningkatkan uji realitas sehingga terapi aktivitas
kelompok ini dapat dilakukan pada karakteristik gangguan seperti : gangguan konsep
diri, harga diri rendah, perubahan persepsi sensori halusinasi, klien dengan
perilaku kekerasan atau agresif dan amuk serta menarik diri/isolasi sosial.
Selain itu, dapat mengobati klien dalam jumlah banyak, dapat mendiskusikan
masalah-masalah secara kelompok, menggali gaya berkomunikasi, belajar bermacam
cara dalam memecahkan masalah, dan belajar peran di dalam kelompok. Namun, pada
terapi ini juga terdapat kekurangan yaitu : kehidupan pribadi klien tidak
terlindungi, klien kesulitan mengungkapkan masalahnya, terapis harus dalam
jumlah banyak. Dengan sharing pengalaman pada klien dengan isolasi sosial
diharapkan klien mampu membuka dirinya untuk berinteraksi dengan orang lain
sehingga keterampilan hubungan sosial dapat ditingkatkan untuk diterapkan sehari-hari.
§ Munculnya Gangguan
Terapi kelompok
digunakan apabila pasien yang mengalami karakteristik gangguan seperti
kebingungan konsep diri, harga diri rendah, perubahan persepsi sensori
halusinasi, kekerasan, atau menarik diri dari lingkungan social yang sudah
tidak dapat ditangani lagi oleh terapi yang bersifat individual.
§ Jenis dan Tujuan Terapi Kelompok
menurut Rawlins, Wiliams dan Beck (1993) :
1. Kelompok terapeutik
Bertujuan mencegah
masalah kesehatan, mendidik, mengembangkan potensi, meningkatkan kualitas
kelompok dengan angota saling bantu dalam menyelesaikan masalah.
2. Terapi kelompok
Membuat sadar diri,
meningkatkan hubungan interpersonal dan membuat perubahan.
3. Terapi aktivitas kelompok
Aktivitas dapat
berupa latihan sosialisasi dalam kelompok yang dilakukan secara bertahap.
Selain itu, dapat juga berupa melakukan hal yang menjadi hobinya seperti
menyanyi, saat melakukan hobi, terapis mengobservasi reaksi pasien berupa
ekspresi perasaan secara nonverbal.
Secara umum, dapat
kita simpulkan bahwa tujuan dari terapi kelompok adalah untuk meningkatkan
kesadaran diri, meningkatkan hubungan interpersonal, membagi emosi atau
perasaan yang dimiliki pasien dan agar pasien mandiri.
§ Peran Terapis
Terapis membantu,
mendorong pasien secara aktif agar mencapai tujuan-tujuan dari terapi kelompok
§ Teknik-teknik Terapi
Berikut sejumlah
teknik yang dapat digunakan ketika melaksanakan terapi kelompok :
1. Teknik yang melibatkan para
anggota
2. Teknik yang melibatkan pemimpin
3. Menggunakan babak-babak
terapeutik
4. Teknik sesekali membantu lebih
dari satu anggota
5. Teknik untuk bekerja dengan
Individu secara tidak langsung
6. Teknik yang menyebabkan para
anggota berbagi pada tingkat lebih pribadi
Sumber:
0 comments:
Post a Comment